5 Jenis Pelatihan Internal Perusahaan

inspirasi
software hotel

        Pelatihan karyawan pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, pertama adalah pelatihan internal dan kedua adalah pelatihan eksternal. Pelatihan yang bersifat internal seringkali disebut dengan nama in-house training sedangkan pelatihan eksternal biasanya bersifat publik.

        Bagi perusahaan yang sudah lama berkecimpung dalam dunia usaha, perusahaan meyakini bahwa sumber pengetahuan terbesar yang dapat diperoleh seorang karyawan berasal dari internal perusahaan. Biasanya pelatihan internal dilakukan oleh departemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki tenaga atau staff di bidang Training & Development. Walaupun demikian, sistem training yang diberikan oleh perusahaan secara internal juga bisa diberikan oleh tenaga-tenaga pengajar dari luar perusahaan jika perusahaan tidak memiliki karyawan yang memiliki spesialisasi di bidang Training & Development.

        Dari pengamatan sampai sejauh ini, penulis melihat bahwa pelatihan secara internal yang diselenggarakan oleh departemen SDM biasanya hanya terjadi di perusahaan skala besar yang sudah memiliki lebih dari 1.000 orang karyawan. Bagi perusahaan berskala kecil, pilihan untuk mendapatkan training lebih banyak dilakukan melalui pelatihan publik, misalnya dengan mengikuti seminar atau workshop. Terbukti bahwa perusahaan yang tidak mengadakan pelatihan secara internal akan memerlukan biaya yang lebih besar untuk memberangkatkan karyawannya mengikuti seminar, pelatihan sertifikasi profesi, workshop, kursus, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Biasanya memilih untuk mengadakan pelatihan internal memberikan alternatif solusi dari efisiensi biaya pengembangan karyawan terutama kepada perusahaan yang berada di skala menengah.

        Di bawah ini penulis akan menjelaskan 5 jenis pelatihan internal yang biasa diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai berikut:

1.      Pelatihan Persiapan Kerja

Pelatihan persiapan kerja biasanya diberikan perusahaan agar seorang karyawan baru bisa mengenal budaya perusahaan, visi dan misi perusahaan, prosedur pekerjaan, hak dan kewajiban karyawan, sistem dan peraturan yang diberlakukan perusahaan, serta pengenalan struktur organisasi karyawan. Hal ini perlu untuk dilakukan agar karyawan memahami secara keseluruhan aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Biasanya pelatihan persiapan kerja selalu ditempatkan di minggu-minggu awal seorang pekerja baru memasuki dunia kerjanya yang baru.

2.      Pelatihan Manajerial

Khusus untuk pelatihan ini hanya diberikan kepada karyawan yang akan dipromosikan untuk menaiki jenjang karier berikutnya. Pelatihan manajerial akan memberikan kesiapan karyawan terhadap mengenai kepemimpinan, sikap, perencanaan, pengambilan keputusan, pengarahan, pengetahuan baru mengenai jabatan yang akan diduduki, serta pembinaan hubungan dengan rekan kerja, dewan direksi dan bawahan. Hal ini juga terkait dengan adaptasi diperlukan seseorang agar ia dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik ketika ia sudah memasuki tingkat yang lebih tinggi di struktur organisasi perusahaan.

3.      Pelatihan Teknis

Khusus untuk pelatihan internal jenis ini memiliki ciri khusus yang agak berbeda dengan pelatihan lainnya. Pelatihan ini biasanya bersifat sangat teknikal dan administratif. Hal ini biasanya diberikan kepada para karyawan jika perusahaan memiliki sistem operasional kerja seperti software hotel indonesia dan administrasi yang baru. Pada umumnya perusahaan memberikan keterampilan kepada karyawan melalui pelatihan ini dalam bentuk kursus atau diklat.

4.      Pelatihan Outbond

Pelatihan jenis ini biasanya bersifat informal karena diselenggarakan di luar lingkup kantor. Pada umumnya perusahaan memberikan pelatihan outbond dengan suasana liburan walaupun tetap dijalankan dengan serius. Hal ini untuk mempererat kerja sama tim antarsesama karyawan dan sebagai upaya mendekatkan karyawan satu sama lain secara pribadi. Selain itu dengan adanya pelatihan semacam ini juga disertai dengan motivasi-motivasi yang akan membangkitkan semangat karyawan yang sudah jenuh dalam bekerja selama beberapa waktu.

5.      Pelatihan Prapensiun

Jenis pelatihan terakhir ini juga belum terlalu banyak diaplikasikan oleh perusahaan. Hanya perusahaan yang sudah masuk dalam skala besar yang sudah mengaplikasikan program seperti ini. Pelatihan ini adalah upaya pembekalan karyawan untuk menghadapi masa pensiun. Pelatihan prapensiun pada umumnya berkaitan dengan pembekalan karyawan mengenai sikap dan mental menghadapi masa pensiun, bagaimana cara mengelola keuangan pasca pensiun, bagaimana memulai wirausaha di usia pensiun dan menjaga kesehatan di hari tua.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *